MAKASSAR,
Violet – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar bekerjasama Development and
Peace (DnP) menggelar Workshop media
sosial untuk pers mahasiswa dengan mengusung konsep jurnalisme perspektif
perempuan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 7-8 November 2015 di Hotel Tiatira
Kencana Makassar. Sebanyak 15 orang perwakilan dari 15 pers mahasiswa se kota
Makassar mengikuti kegiatan ini, yaitu LPM
Violet, LPM Psikogenesis, Jurni Nobel, Cakrawala Ide,UKPM Unhas, LPM Profesi
UNM, UKM Pers Corong, PK Identitas, LPK Gaung, UKM Radio Mozz FM UVRI, LAPMI, Eksepsi,
SKK Intelektual, UIN, dan Kertas Unifa.
Gunawan Mashar
selaku ketua AJI, dalam acara pembukaan workshop mengatakan bahwa sudah dua
tahun belakangan ini AJI mengadakan pelatihan terkait jurnalisme berperspektif
perempuan. Ia juga mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah
wawasan khususnya berperspektif perempuan dan mahasiswa pers kampus mampu
memahami pentingnya peranan media sosial .
Materi yang
diberikan yaitu tentang media dan teknologi (Website/portal, Blog, UCG dan
Media Sosial) Oleh Asep Syaifulloh dari AJI Indonesia dan penulisan
berperspektif perempuan oleh Salvia Ika Padmasari dari AJI Makassar. Selain itu peserta juga dilatih
untuk membuat blog dan membuat laporan/tulisan berperspektif perempuan.
Setelah
Kegiatan akan ada rencana tindak lanjut dari devisi organisasi dan pengembangan
profesi dengan agenda sekolah jurnalistik. “Pelatihan ini akan dikaitkan dengan
sekolah jurnalistik yang sementara masih
di gagas oleh teman – teman di AJI. Sebenarnya sudah lama hanya saja tahun ini
baru mau menindak lanjuti program ini. Melihat
dinamika perkembangan media dan sumber daya jurnalis juga berkembangnya media alternatif
sehingga menurut kami perlu memediasi mahasiswa pers kampus. Jadi saya harap
peserta workshop hari ini bisa bergabung lagi di sekolah jurnalistik. Dua pekan
kedepan akan di hubungi kembali untuk mengikuti pra kegiatan dan disana sudah di desain kurikulum sekolah
jurnalistik yang berstandar nasional bahkan internasional,” jelas ketua devisi
organisasi dan pengembangan profesi. Minggu (8/11). NH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar