iklan tiec

 photo ec_zpsf0cetkly.gif

Selasa, 02 April 2019

LITERASI FILSAFAT INTELEKTUAL (LFI) UNTUK KEMANUSIAAN


Literasi Filsafat Intelektual (LFI) adalah komunitas kajian yang di bentuk oleh kelompok mahasiswa yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan tenggara. Komunitas kajian ini memiliki tujuan yang sangat mulia membantu pemerintah Indonesia mewujudkan cita-cita kemerdekaan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Salah satau hal yang menjadi dasar awal pembentukan Literasi Filsafat Intelektual (LFI) ini adalah menjalin silaturrahmi dengan sesama mahasiswa yang sering mendiskusikan masalah-masalah negara untuk kemajuan peradaban bangsa saat in.

Saat ini Literasi Filsafat Intelektual punya keinginan untuk mengadakan SEKOLAH ANAK JALANAN dengan tema "Kami bagian dari Indonesia dan kami juga punya mimpi untuk satu abad kedepan".

Ide ini berasal dari salah satu pendiri LFI dan Presiden LFI yaitu Riski Amalia A dan Rita Saputri sebagai Presiden Literasi Filsafat Intelektual saat ini, ide ini dinilai sangat baik jika dilakukan seperti apa yang di katakan oleh Presiden LFI "Percuma kita adakan terus kajian untuk mahasiswa kalau masih banyak anak di jalanan yang masih buta dengan Ilmu pengetahuan", katanya dengan tegas.

Hal inilah yang membuat komunitas ini selalu eksis di media sosial dengan membawa kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang berbeda dengan komunitas-komunitas yang lainya, salah satu kebanggaan Literasi Filsafat Intelektual di isi oleh orang-orang yang sudah tidak lagi diragukan kemampuannya seperti ketua-ketua lembaga diantaranya : M. IQBAL (Ketua Umum Kamakesa), Delon Ahmad ( Ketua Umum Lakudo ), Fina Astarina ( Kandidat Ketum HIPMAWANGI ) Eky ( Ketum Kolaka Utara ) dan Yahya Anugerah ( Ketua Umum Edsa Unismuh) Ini semua adalah orang-orang hebat dalam Kelompoknya dan sekarang mereka bergabung dengan LITERASI FILSAFAT INTELEKTUAL. (Kamaludin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar