iklan tiec

 photo ec_zpsf0cetkly.gif

Kamis, 02 Juni 2016

Warga Resah Perantau Buat Onar

Makassar, Violet- kota Makassar merupakan kota metro yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan baik di luar pulau sulawesi maupun di dalam sulawesi, secara geografis wilayah bagian timur, di antara berbagai kota hanya  makassarlah yang sangat tumbuh pesat dan berkembang pada saat ini,
Hal ini lah yang menyebabkan banyak para perantau atau pendatang mencari sesuap nasi atau mencari ilmu di kota tersebut. Akan tetapi melihat kondisi saat ini banyak hal-hal yang berdampak buruk bagi para pendatang atau perantau, Mereka berbuat onar di kampung orang dan tidak memiliki  kesadaran akan hal itu, mereka membuat kekacuan dimana mana, justru sesama perantaunya pun mereka saling berkelahi,contoh kecilnya di daerah mannuruki yang memang memiliki kawasan sampai saat ini di kenal tempat kos kosan yang sangat mendominasi para perantau  baik di luar daerah maupun di dalam sulawesi.
Menurut salah satu tokoh masyarakat dia juga sebagai ketua RT Dg.Ruppa di kawasan mannuruki, menurutnya konflik yang terjadi di sebabkan kurangnya menjalin hubungan antara sesama perantau. Mereka kurang berbaur dan mereka pun berkubu-kubu atau dalam artian mereka membuat sebuah kawasan di daerah ini untuk para perantau yang berasal dari daerah tersebut,
  "saya sangat miris melihat kondisi seperti itu dan warga merasa tidak nyaman ",Ujarnya.
Dg.Ruppa juga telah mengupayakan agar kasus yang telah lama terjadi dan telah menjadi kebiasaan ini bisa di hilangkan.

Sama halnya dengan yang di uangkapkan YS salah satu warga di kawasan tersebut mengaku bahwa hampir setiap tahun kasus perkelahian antar sesama perantau sering terjadi "saya sangat tergganggun dengan kedatangan perantau tersebut karena dia datang di tempat ini hanya untuk mencari keributan bukan untuk mencari ilmu atau pekerjaan" ungkapnya. Adapun harapannya bagaimana supaya para perantau yang datang di tempat ini supaya saling rukun antara perantau dan juga rukun dengan warga sekitar. (11/4). HB 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar