iklan tiec

 photo ec_zpsf0cetkly.gif

Selasa, 30 April 2019

DIAMKU



Hari demi hari
Bulan ke bulan
Tahun ke tahun
Aku bertahan menahan sabar
Sedaya mungkin ...
Tapi aku insan yang lemah
Tahap kesabaran mana mungkin bertahan
Apakan daya hanya tangisan
yang mampu ku lakukan
diluar senyuman dan gurau senda...
Diamku bukan mengalah
Diamku untuk mencari ridho
Diamku bukan membenci
Diamku untuk ketenangan saja...
Biarlah orang buat aku
Jangan sekali aku buat orang
Aku serahkan segalanya pada takdir
Aku percaya ada hikmahnya disebalik peristiwa...
Dan aku percaya
Tuhan bersama orang yang sabar penuh ridho...


Rachma Said

Minggu, 28 April 2019

GENERASI PENERUS HIPMAWANGI



Makassar,  Violet - Organisasi daerah  Himpunan Pelajar Mahasiswa Wangi-wangi (HIPMAWANGI)  Makassar kembali mengadakan pelantikan pengurus baru  ke – VIII dengan jumlah pengurus sebanyak 30 orang yang bertempat  di gedung Bawaslu Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu (27/04/2019)
Adapun Tema yang diusung dalam pelantikan ini yaitu mewujudkan nilai solidaritas dan loyalitas kader dalam menyongsong  HIPMAWANGI Makassar yang berkemajuan.
Wa Ode Nurhijrah selaku  formatur  terpilih mengatakan bahwa jangan sampai kita jenuh dalam berorganisasi  hingga dibutuhkan kerjasama. 
"saya sangat mengharapkan kerjasama dan loyalitas anggota pengurus HIPMAWANGI saat ini agar menjalankan roda organisasi untuk lebih berkemajuan kedepannya”
Satu pepatah yang sangat mendukung "Bukan karena mudah kita yakin bisa tapi karena yakin maka semua akan mudah"ungkapnya.
selaku Dewan Penasehat  Organisasi (DPO) Tomi saputra yang turut hadir  mengatakan Setiap orang ada masanya setiap masa ada orangnya.
Majelis Penasehat Organisasi (MPO)  La Ode Muh. Abduh S juga mengatakan bahwa
 "Setiap zaman memiliki masalah begitupun organisasi juga punya masalah karna tidak ada organisasi yang tidak memiliki masalah namun masalah itu adalah bentuk penyeimbang jalannya roda organisasi", tuturnya. (MI, KML)

Sabtu, 27 April 2019


Makassar, Violet- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) klinik mahasiswa seni kesehatan (KLIMAKS) sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar menyelenggarakan pentas perdana ke- XIII sekaligus pengukuhan anggota baru yang berjumlah 7 orang di pelataran kampus STIK TM. Jum’at (26/04/2019)
Pentas perdana yang diadakan sebagai syarat ketentuan sebelum menjadi anggota baru berlangsung dengan meriah dan di buka dengan resmi oleh perwakilan BEM yang disaksikan langsung oleh Pembina UKM Klimaks, UKM seni luar, beberapa lembaga mahasiswa STIK TM dan sekaligus menyaksikan pengkukuhan anggota baru UKM Klimks.
Selaku ketua panitia Winda d menjelaskan mengenai Makna tema usung pada pentas perdana 2019 kali yaitu PANIMBOLO yang artinya ilmu kebal atau bisa dikatakan ilmu turun-temurun dari senior, adapun beberapa kendala yang dihadapi dalam mewujudkan kegiatan ini seperti pengumpulan dana.
"penampilan yang di sajikan untuk para tamu yang hadir yaitu, Tarian, Musiaklisasi puisi, dan live akustik" ungkapnya.
Astika Sari selaku Ketua Umum UKM Klimaks mengutaran harapannya terhadap anggota baru untuk kedepannya agar tetap berkomitmen dan berposes.
“harapan saya tetap konsisten dengan yang mereka pilih sekarang dan tetap loyal kepada pada UKM Klimaks dan mau berproses hingga akhir”. Ujarnya.
Sementara itu pesan yang diberikan oleh Ardan selaku tamu undangan dari biro khusus belantara kreatif (BKBK) Unhas yaitu Semoga klimaks mampu menjadi wadah untuk menyatukan berbagai perbedaan budaya.(ER/AW)

Jumat, 26 April 2019

Generasi Penerus Tongkat Estafet LPM Violet ke XIX

Makassar, Violet- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Violet Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar yang ke XIX  resmi di lantik, dengan jumlah pengurus 27 orang  yang bertempat di aula kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar. Kamis (25/04/2019)
Pelantikan yang di rangkaikan dengan musyawarah kerja (MUSKER) yang bertemakan “menumbuhkan rasa profesionalisme dan loyalitas dalam berorganisasi”  berjalan dengan resmi dan hadiri langsung oleh wakil ketua III, Pembina LPM Violet, coordinator steering beserta jajarannya, kakanda senior alumni Lpm violet, beberapa lembaga mahasiswa STIK TM seperti Unit kegiatan mahasiswa(UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan( HMJ), LPM luar dan presiden BEM yang sekaligus melantik pengurus LPM Violet  periode 2019/2020.
Sefti arviyani selaku ketua panitia mengutarakan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mewujudkan kegiatan ini seperti pengumpulan dana, tetapi semua bisa terlewati berkat kemauan dan kerja keras dari teman-teman pengurus.
Sementara itu Wahyuni selaku  presiden BEM berharap agar teman-teman pengurus benar-benar ikut berpartisipasi dalam menjalankan roda organisasi atau menjalankan prosesnya di LPM Violet agar mereka mampu menunjukkan jati diri mereka sesuai basic violet. Kemudian juga koordinasi antara pengurus dan pimpinan umum harus berjalan baik agar violet bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena suatu organisasi tidak bisa berjalan jikalau hanya pimpinan umum saja tanpa campur tangan pengurus.
Rusnah selaku pimpinan umum (PU) yang telah dilantik mengutarakan bahwa bukan hanya sebagai pemimpin dalam organisasi melainkan ketua juga harus bisa jadi teman dekat bagi semua pengurus Satukan persepsi itu tdk mudah apalagi dengan jumlah anggota yang cukup banyak.
"Pesan saya Untuk pengurus laksanakan dan jalankan proker(program kerja) yang telah di usung bersama sesuai dengan tupoksi masing-masing, Jangan saling mengharapkan tetapi saling membantu Semoga kepengurusan kali ini bisa lebih kompak dan terus bekerjasama satu sama lainnya, harapan besar yang di sampaikan dan yang ingin diwujudkan untuk kepenengurusan ini" ungkapnya.
Usai pelantikan pengurus lembaga pers mahasiswa langsung di lanjutkan dengan musyawarah kerja untuk membahas program-program kerja yang akan di jalankan selama satu periode kepengurusan.(NAS/RSM)

Kamis, 11 April 2019

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bangkit dari Masa Vakumnya


Makassar, LPM Violet- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar telah  resmi di lantik, dengan jumlah anggota 17 orang  di aula STIK Tamalatea Makassar dihadiri oleh Unit kegiatan mahasiswa (UKM), Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), Puket III serta tamu undangan lainnya.
Presiden BEM dan wakil presiden BEM STIK TM dilantik oleh ketua MAPERWA, sedangkan para menteri dilantik oleh presiden BEM terpilih sebagaimana yang tertuang dalam konstitusi STIK TM (11/04/2019).
Wahyuni selaku Presiden BEM yang terpilih, mengemukakan strategi yang telah ia susun  agar menghidari kevakuman 
“membawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Lebih aktif baik di lingkup internal maupun eksternal kampus, bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kesehatan yang lain agar pengurus tidak jenuh" ungkapnya.
"semoga  kerja sama antar pengurus dapat terjalin dengan baik agar bisa membawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kedepannya lebih aktif dalam menjalankan tugas dan mampu bersinergi dengan seluruh UKM dan HMJ  yang ada di STIK TM, serta BEM dapat berperan sebagai wadah mahasiswa untuk mencurahkan semua kritikan dan masukan untuk pimpinan atau apapun yang berhubungan dengan kampus" lanjutnya.
Ani sebagai sekretaris Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) mengutarakan bahwa dalam kegiatan ini ada beberapa hambatan yang dialami
"hanya pada berkas yg sedikit lambat untuk di konfirmasi ke Pihak BAAK dan waktu para ketua HMJ dan UKM yg tidak bisa hadir sehingga peserta mnjadi kurang" ungkapnya
Membangun Solidaritas Mempertahankan Elektabilitas Jayalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIK Tamalatea Makassar ialah tema yang diusung dengan makna agar BEM yang kembali aktif bisa betul-betul menjalankan perannya sebagaimana mestinya, lebih bisa memperjuangkan apa yang  berhak untuk di perjuangakan dan berjalan sesuai koridor dan jalurnya", tutur Ani sebagai sekretaris KPUM
"EstianaBEM mampu bekerja sama dengan UKM dan HMJ serta mampu membawa nama STIK TM ke masa depan yang lebih baik lagi", tutur Estiana sebagai tamu yang hadir. (RSM/NAP)

Selasa, 02 April 2019

LITERASI FILSAFAT INTELEKTUAL (LFI) UNTUK KEMANUSIAAN


Literasi Filsafat Intelektual (LFI) adalah komunitas kajian yang di bentuk oleh kelompok mahasiswa yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan tenggara. Komunitas kajian ini memiliki tujuan yang sangat mulia membantu pemerintah Indonesia mewujudkan cita-cita kemerdekaan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Salah satau hal yang menjadi dasar awal pembentukan Literasi Filsafat Intelektual (LFI) ini adalah menjalin silaturrahmi dengan sesama mahasiswa yang sering mendiskusikan masalah-masalah negara untuk kemajuan peradaban bangsa saat in.

Saat ini Literasi Filsafat Intelektual punya keinginan untuk mengadakan SEKOLAH ANAK JALANAN dengan tema "Kami bagian dari Indonesia dan kami juga punya mimpi untuk satu abad kedepan".

Ide ini berasal dari salah satu pendiri LFI dan Presiden LFI yaitu Riski Amalia A dan Rita Saputri sebagai Presiden Literasi Filsafat Intelektual saat ini, ide ini dinilai sangat baik jika dilakukan seperti apa yang di katakan oleh Presiden LFI "Percuma kita adakan terus kajian untuk mahasiswa kalau masih banyak anak di jalanan yang masih buta dengan Ilmu pengetahuan", katanya dengan tegas.

Hal inilah yang membuat komunitas ini selalu eksis di media sosial dengan membawa kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang berbeda dengan komunitas-komunitas yang lainya, salah satu kebanggaan Literasi Filsafat Intelektual di isi oleh orang-orang yang sudah tidak lagi diragukan kemampuannya seperti ketua-ketua lembaga diantaranya : M. IQBAL (Ketua Umum Kamakesa), Delon Ahmad ( Ketua Umum Lakudo ), Fina Astarina ( Kandidat Ketum HIPMAWANGI ) Eky ( Ketum Kolaka Utara ) dan Yahya Anugerah ( Ketua Umum Edsa Unismuh) Ini semua adalah orang-orang hebat dalam Kelompoknya dan sekarang mereka bergabung dengan LITERASI FILSAFAT INTELEKTUAL. (Kamaludin)