iklan tiec

 photo ec_zpsf0cetkly.gif

Minggu, 25 November 2018

GENERASI PENERUS HIMAPZI

Makassar,  Violet- Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi (HIMAPZI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar melaksanakan Pelantikan peiode 2018-2019 di Aula STIK TM, Sabtu (24/11/2018).

Pelantikan yang bertema "Dengan Semangat Wujudkan Keakraban Sesama Anggota HIMAPZI yang Loyal dan Kritis dalam Berorganisasi" ini diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Jurusan Gizi dalam hal ini Prof. DR. Ir. H. Jalil Genisa, Ms. Untuk melantik pengurus baru dikarenakan  Wakil Ketua III, Diana Mirza, S.Si., M.Kes tidak sempat hadir.

Harapan ketua jurusan gizi itu kepada pengurus yang baru ialah agar senantiasa diberikan kesehatan, selalu bersemangat dan kompak sehingga semua program bisa terlaksana, juga harus menjaga komunikasi agar yang berat bisa dipikul bersama 

"Kalau anda jalankan sendiri yang pertama pengalaman belum mantap kemudian  bagaimana mengatasi masalah dan harus dibawah naungan Wakil Ketua III," ucap Prof. Jalil.

Ketua Panitia,  Amelia Pasolon mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini yaitu masalah dana sehingga pelantikan tersebut baru di laksanakan.

Hatika Iriani Arring, Ketua HIMAPZI mengatkan pengurus yang dilantik periode saat ini berjumlah 13 orang  

"Sepuluh orang pengurus baru dan  tiga  Dewan Pengarah Organisasi (DPO)," katanya.

Hatika juga berharap dapat mewujudkan kualitas hidupnya melalui HIMAPZI maupun diluar HIMAPZI dan  bekerja sama untuk membangun HIMAPZI agar menjadi lebih baik serta selalu jaya. (RST/RS)


Kamis, 22 November 2018

SI JAGO MERAH KEMBALI HANGUSKAN SEBUAH RUMAH


Makassar, Violet- Telah Terjadi Kebakaran di Jl Bontoramba No 6, Lorong 10, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Kamis (22/11/18).

Kebakaran yang terjadi pada pukul 18.30  WITA ini, diduga disebabkan oleh arus pendek listrik dan menghanguskan sebuah rumah kayu milik Pak Azis. 

Kadir, salah seorang saksi mata mengatakan rumah tersebut dihuni oleh delapan orang. Dimana pada saat kejadian hanya ada enam orang yang berada  di dalam rumah

"Ada empat orang anak, omnya, dan juga neneknya. Orang tuanya yaitu Abdul Azis dan Marwati lagi keluar daerah, jadi hanya tersisa Hj. Samga, Iwan, Angga, Arif, Dias, Andini. Dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar pak kadir. (MI/AK)

Rabu, 21 November 2018

PENGORBANAN SEORANG AYAH


Di suatu kota kecil terdapat sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dikeluarga itu hanya ada satu anak tunggal laki-laki yang bernama Fajar. Ibunya sudah meninggal sekitar satu tahun yang lalu. Dan ayahnya bekerja sebagai penjaga pintu jembatan. Sekarang hanya ada Fajar dan ayahnya yang tinggal bersama dengan bahagia. Fajar sekarang berumur 10 tahun dan sudah kelas 4 SD ia bersekolah di sebuah sekolah dikota itu. Mereka merupakan keluarga yang cukup sederhana.

Ayahnya sangat menyayanginya dengan mengajaknya bermain setiap akhir pekan. Mereka sering ketaman, pantai, kebun binatang, dan tempat lainnya. Fajar merupakan anak satu-satunya yang dimiliki ayahnya sehingga ia sangat disayang, terlebih ibunya sudah meninggal. Ayahnya selalu bekerja di pagi hari sampai sore hari, begitu juga dengan Fajar yang sekolah pagi hingga siang.

Pada suatu hari ayahnya mengajak Fajar ketempat kerja ayahnya yang dekat dengan danau itu. Perjalanan ketempat kerja ayahnya harus dengan naik bis lalu dilanjutkan dengan naik kereta api yang memakan waktu sekitar 1 jam. Pada saat sampai distasiun dekat tempat kerja ayahnya, Fajar sangat senang karena ia bisa melihat kereta-kereta yang lalu lalang dan banyaknya orang yang lalu lalang. Akhirnya mereka sampai juga ditempat kerja ayahnya, Fajar sangat senang bisa kesana. Ia bermain ditaman dekat pinggiran danau, ia memancing ikan dengan perasaan yang sangat senang. 

Distasiun sudah bersiap kereta yang akan berjalan menuju kota lainnya yang didalamnya terdapat banyak orang-orang berdosa, ada yang memakai narkoba, berkelahi, saling mengucapkan kata-kata yang kotor.

Ketika beberapa saat, Fajar sedang asyik memancing ikan, ia melihat sebuah kereta yang berjalan sangat cepat ingin melintasi jembatan. Namun ayahnya mengangkat jembatan itu karena ada sebuah pesawat terbang yang ingin lepas landas melewati jembatan itu, dan juga ayahnya tidak melihat ada kereta yang ingin melintas.

Dengan cepatnya Fajar berlari menuju tempat ayahnya, ketika sampai disana ia berteriak " Ayah . . . . ada kereta yang mau lewat . . . ." Namun ayahnya tidak mendengar. Karena keretanya sudah mau melewati jembatan, Fajar mengambil keputusan untuk menurunkan jembatan itu secara manual dengan mengangkat tuas yang ada tepat dibawah jembatan. Pada saat itu ayahnya melihat anaknya tersebut dengan kagetnya dan berkata " Ya ampun . . . . Anakku . . . . ".

Pada saat itu, Fajar terjatuh kedalam tempat tuas tersebut dan terjepit. Ayahnya yang melihat merasa bingung dan hanya ada 2 pilihan yaitu menyelamatkan anaknya atau menyelamatkan kereta itu. Dan beberapa saat, ayahnya memutuskan menyelamatkan kereta tersebut dengan menurunkan jembatannya. Dan beberapa saat, kereta itu melewati jembatan itu dengan selamat.

Kemudian ayahnya keluar dari tempat kerjanya dan berlari menuju anaknya untuk melihat kondisinya. Ternyata Fajar sudah meninggal karena terjepit. Ayahnya menangis dengan sangat keras " Tidak . . . . . . . . . Anakku . . . . . . telah tiada ". Pada saat itu salah satu dari penumpang perempuan kereta itu yang memakai narkoba melihat ayah Fajar sedang sedih dengan menggendong anaknya tersebut.

Kemudian setelah beberapa hari  ayahnya bertemu dengan perempuan yang berada dikereta waktu itu. Perempuan tersebut sangat berterima kasih dan terharu sekaligus minta maaf kepada ayah Fajar karena sudah menyelamatkannya dengan mengorbankan nyawa anaknya sendiri.

By: Rahma Saide

Rabu, 14 November 2018

LPM VIOLET MEMERINGATI HARLA KE-18


Makassar, Violet- Lembaga Pers  Mahasiswa (LPM) Violet Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar memeringati HARLA (Hari Lahir) ke-18 di Aula STIK TM, Selasa (13/11/18).

13 November 2018, tahun ini LPM Violet genap berusia 18 tahun dan memeringati Harlanya di Aula STIK TM dengan mengundang Senior LPM Violet, LPM yang berada di naungan PPMI Dewan Kota (DK) Makassar, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) STIK TM, serta mahasiswa STIK TM. Pada peringatan Harla kali ini, LPM Violet mengadakan lomba mading untuk UKM dan HMJ,  serta lomba fotografi untuk mahasiswa, dimana hasil lomba tersebut dipamerkan dipelataran kampus satu hari sebelumnya yakni Senin, 12 November 2018.

Nurul Annisa Syahban yang merupakan ketua panitia dari kegiatan ini mengatakan bahwa persiapan Harla ini cukup lama dan ada beberapa kendala yang dihadapi namun Alhamdulillah bisa diatasi dengan sangat baik.

Pimpinan Umum LPM Violet, Akmel Kemal berujar, maksud dari kegiatan ini Selain untuk merayakan hari lahir LPM Violet,  juga sebagai sarana untuk silaturahmi. 

"Juga merupakan sarana silaturahmi antara LPM lain, senior LPM Violet dan UKM/HMJ yang ada di kampus," ujarnya.

 Kemal juga menyampaikan harapan untuk LPM Violet kedepannya.

"Semoga LPM Violet bisa tambah eksis, tambah sukses, dan bisa menghasilkan  karya-karya yang lebih kreatif dari sebelumnya di dalam violet dan yang paling penting tetap di jalur kebenaran," lanjutnya.

Reksadana Asnesyiah, salah satu tamu undanga berharap LPM violet semakin eksis baik internal maupun eksternal dan lebih baik lagi dalam menghasilkan suatu informasi yang mengandung unsur kebenaran.  (WIT)

SUARA MAHASISWA UNTUK NEGERIKU

Makassar, Violet- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Klinik Seni Mahasiswa Kesehatan (Klimaks)  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar untuk kesekian kalinya mengadakan kegiatan panggung bebas  dengan tema “Indonesia Resah “  di pelataran kampus, Selasa  (13/11/18).

Kegiatan dengan tema Indobesia Resah ini diadakan karena melihat kondisi bencana-bencana  yang tejadi di Indonesia dan bisa menjadi suatu renungan dan pembelajaran bagi kita semua.

Ketua panitia, Winda Nurfida Syam menuturkan  bahwa persiapan untuk kegiatan ini hanya 80%  disebabkan satu  kendala yaitu sibuknya masing-masing pengurus di organisasi maupun akademik yang mengharuskan penetapan pelaksanaannya secara mendadak.

Astika Sari selaku Ketua Umum UKM Klimaks mengatakan bahwa kegiatan ini didadakan dengan maksud untuk menunjukkan akan eksistensi klimaks yang masih ada untuk berkarya, juga bertujuan sebagai bentuk sosialisasi.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk sosialisasi yang ditujukan kepada mahasiswa terkhususnya mahasiswa baru," Kata Astika.

Salah satu mahasiswi, Sitti Aisyah yang juga ikut menyaksikan kegiatan tersebut mengungkapkan rasa kagumnya karena dalam pentas tersebut dapat menampilkan karakteristik yang kuat seperti puisi dan acting yang di lakoni, selain itu mahasiswi semester lima tersebut juga menyampaikan pesannya.

"Supaya pentas selanjutnya itu dapat lebih bagus lagi, alangkah lebih baiknya jika mengundang mahasiswa,  dosen dan staf agar dapat ikut menyaksikan," ujarnya. (NA/WIT)

Senin, 12 November 2018

KSR PMI UNIT 109 STIK TM ADAKAN DIKLATSAR KE-19

Makassar, Violet- Korps Sukarelawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit 109 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar mengadakan Kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar), Senin (12/11/2018).

Diklatsar ke-19 KSR PMI Unit 109 ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Indoor dan Outdoor. Dimana Diklatsar Indoor ini akan berlangsung selama 7 hari, Senin-Minggu (12-18 November) yang diadakan di ruang 102 STIK Tamalatea Makassar yang berada di Jl. Perintis KM 12.

Ketua panitia, Iin Sagita Idris mengatakan tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu “Menciptakan Generasi Relawan yang Berkualitas serta Totalitas untuk Kemanusiaan”. Maksud dari tema tersebut adalah untuk mencari kader-kader baru yang memiliki kualitas serta bertanggung jawab total atas segala hal yang berkaitan dengan relawan. Adapun kendala yang dialami yaitu saat menyusun jadwal-jadwal pemateri.

“Karena dari unit-unit lain luar kampus juga mengadakan kegiatan yang sama dan harus menyesuaikan jadwal dari pemateri PMI Kota," kata  Iin.

Selaku Komandan KSR PMI Unit 109 STIK TM, Alan Dwi Kusuma mengungkapkan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini ialah untuk merekrut anggota dan melanjutkan generasi. Adapun peserta yang turut serta sebanyak 10 orang.

Muidu, salah satu peserta mengungkapkan kesan dan pesannya untuk kegiatan tersebut.

“Semoga kegiatan KSR dapat berjalan lancar sesuai dengan schedule dan terkesan karena panitia KSR melayani peserta juga, pembawaan materi yang baik," ujar mahasiswa jurusan epidemiologi dan biostatistik itu. (FY/SA/NW/RM).

LPM VIOLET MENGADAKAN PAMERAN MEMPERINGATI HARLA

Makassar, Violet- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Violet sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar melaksanakan kegiatan pameran di pelataran kampus STIK TM, Senin (12/11/2018).
Dalam rangka memperingati Harlah yang ke-18 violet mengadakan lomba Mading dan Foto, hasil lomba tersebut di pamerkan di pelataran kampus.
Nurul Annisa Syahban selaku Ketua panitia menuturkan bahwa tema dari  kegiatan ini yaitu “TEMPO DOLOE”  yang menceritakan objek benda atau manusia pada zaman dulu dengan filter hitam putih.  Adapun sampai terlaksananya kegiatan ini semua kendala dapat dilalui.
 ketua Umum LPM Violet akmel kemal mengatakan bahwa diadakan kegiatan ini untuk memperingati hari lahir LPM Violet yang ke-18. serta menjalin silaturahmi antara UKM dan HMJ, meningkatkan eksistensi tiap organisasi. Adapun  jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini yaitu 7 peserta mading dan 10 peserta fotografi.
Salah satu peserta, Rabitha menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memperkenalkan sesama organisasi dan memberikan feed back yang baik dia juga menyampaikan pesannya kepada LPM Violet “semoga kedepannya semakin sukses, tetap jaya dan beritanya selalu positif mengenai kampus dan tetap kompak solidaritasnya”. (RM/NW)





Jumat, 09 November 2018

PENERUS TONGKAT ESTAFET HIMALOGI



Makassar, Violet- Himpunan Mahasiswa Jurusan Epidemiologi dan Biostatistik (HIMALOGI) Sekolah Tinggi llmu Kesehatan (STIK) TM melaksanakan Pelantikan Pengurus periode 2018-2019 di aula STIK TM, Jum'at (09/11/2018).

Pelantikan yang diadakan pada Jumat,  09 November 2018 ini tidak sempat  dihadiri oleh Wakil Ketua III, Diana Mirza, S. Si., M.Kes. selaku orang yang melantik, sehingga menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Jurusan Epidemiologi  dan Biostatistik dalam hal ini Musfirah,  S.K.M., M. Kes. untuk melantik pengurus baru HIMALOGI.

Ketua panitia, Widi Pratiwi Sarira Menuturkan bahwa dalam kegiatan ini kendala yang dihadapi hanya terkait masalah persiapan, karena acara yang seharusnya dilaksanakan pukul 14.00 WITA ini, dipercepat menjadi pukul 09.30 WITA.

"Waktu pelaksanaan pelantikan dimajukan lebih awal dari waktu yg di tentukan sebelumnya, sehingga semua persiapannya jadi mendadak," tutur Widi.
    
Nurul Adha, Ketua HIMALOGI mengatakan pengurus periode saat ini berjumlah 19 orang, namun yang dilantik pada hari ini hanya 16 pengurus dikarenakan yang lainnya sedang berhalangan. Nurul juga berharap agar kepengurusan kali  ini bisa lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.

"Semoga kepengurusan kali ini bisa lebih baik dari kepengurusan yang telah lalu dan memperbaiki segala kekurangan yg terjadi sebelumnya," kata mahasiswi semester lima itu.

Ketua HIMALOGI sebelumnya, Sitti Wahida yang kini sudah menjadi kordinator stering berharap agar kepengurusan periode ini mampu mengaplikasikan loyalitas dan kreatif agar membuat HIMALOGI lebih maju lagi.

"Semoga pengurus dapat mengaplikasikan loyalitas dan kreatif agar dapat mewujudkan  HIMALOGI berkemajuan dan lebih eksis lagi di STIK Tamalatea maupun di luar kampus," ujarnya. (PA/MY)

Rabu, 07 November 2018

TEGURAN JIWA


Hai jiwa yang tenang
Yang lelap tertidur
Di Tengah gaduhnya suara
Yang membuat bising 

Bangunlah
Teriakkan semua keresahan jiwamu
Bangunlah
Karena sebuah perubahan membutuhkan suara

Teriakkan semua keresahanmu
Keluarkan semua pendapatmu
Kritik mereka
Yang mempersulit hidupmu

Hai jiwa Yang Tenang
Keluarlah dari persembunyian
Lepaskanlah dekapan ketakutan
Ketakutan untuk berpendapat

Mereka membutuhkan mu
Mereka Menunggu suaramu
Jangan takut untuk berlisan
Karena jiwamu
Adalah jiwa yang kuat

                            By : Ananda Pratiwy
                          (Anggota magang LPM Violet)

Jumat, 02 November 2018

SYAIR MALAM

        Malam yang menunggu kilauan fajar
Fajar yang menanti mentari
Malam yang diiriingi suara-suara merdu jangkrik
Dan malam yang mengorek kalbu

Malam sunyi mencekam
Memikirkan cobaan yang tak usai
Tetapi doaku trus ku ucap
Untuk hari yang tak pernah ku tahu
Dan untuk berbagai cobaan yang sedang menerpaku

Sunyinya Malam...
Anganpun melayang tepat di remang
Termenung aku di ambang lelah
Menanti pagi yang segera mengetuk

                            by: Waode Marsela 
     (Anggota magang LPM Violet)

TENTANG RINDU

Kau hampir tak pernah menghubungiku Via ponsel, 
tapi setiap saat aku selalu saja melihat ponsel itu berkali-kali
berharap ia berbunyi dan namamu yang tertera di sana
lalu dengan agak menggigil aku berusaha melawan keinginanku sendiri, 
menyusun rencana-rencana tak selesai... untuk menjawab spam mu sedingin mungkin
tapi tak ada bunyi
kemudian pandanganku beralih pada telpon genggam itu,
lagi-lagi berharap kau pecahkan resah dalam sekali bip, 
padahal kau tak ada dalam kontak-ku
maka bersama angin aku menggiring jeri, menyekap batin sendiri, 
memilin-milinnya menjadi puisi yang paling setia pada sunyi

                            By: Meilani
                             (Anggota magang LPM Violet)

Kamis, 01 November 2018

KETIDAKSTABILAN ALIRAN LISTRIK STIK TM, BERAKIBAT TERGANGGUNYA PROSES PERKULIAHAN


Makassar, violet- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Violet melakukan wawancara terkait gangguan listrik yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makasasar, Kamis (01/11/2018).

ketidakstabilan aliran  listrik di kampus STIK Tamalatea Makassar mengakibatkan para dosen serta mahasiswa mengeluh saat proses perkuliahan.

Naba selaku orang yang ditanggungjawabkan untuk menjaga saklar mengatakan bahwa ia juga tidak mengetahui secara pasti mengenai persoalan listrik.

"Kemungkinan karena tegangan listrik yang melebihi sehingga saklarnya selalu turun, sekarang saya juga sedang menunggu kedatangan tukang listrik," Ungkapnya.

Dr. Muh. Rifai, M. Pd. Salah satu dosen STIK Tamalatea Makassar menanggapi persoalan tersebut.

“pastinya mengganggu dan harus diatasi agar tidak terulang seperti itu lalu untuk mengatasi masalah tersebut perlu diadakan konsultasi dengan pengelolah gedung itu sendiri," ujarnya.

Ia juga memberikan saran agar untuk sementara upaya yang harus dilakukan ialah adanya seseorang yang memerhatikan aliran listrik tersebut agar perkuliahan berjalan sebagaimana mestinya.

"Untuk mahasiswa agar memerhatikan lampu, lcd, ac kelas yang mereka tempati setelah perkuliahan" lanjutnya.
Salah satu mahasiswa, Yolandika Natan merasa terganggu dengan gangguan listrik yang dialami kampus saat ini.

“kalau menurut saya itulah yang membuat mahasiswa kesal begitupun dengan dosen, kenapa? Karena disaat orang serius belajar dan ppt berlangsung tiba-tiba listrik padam itu akan mengganggu jalannya perkuliahan serta sebagian kecil dosen akan berhenti mengajar.” Ujarnya

Yolan juga memberikan saran terkait masalah tersebut bahwa ada baiknya kepada yang berwenang agar menambahkan daya watt karena terlalu banyaknya pemakaian sedangkan daya watt rendah . (SW/FF/SA/NAS)