Makassar, violet- Seminar kesehatan dengan tema "Peran
Mahasiswa Kesehatan dalam Mendukung Pencapaian GERMAS" yang diadakan di aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar pada sabtu, 21
April 2018 ini berjalan dengan lancar.
Novi Apriliani Rantelino selaku ketua panitia mengungkapkan ada beberapa kendala yang dihadapi dalam suksesnya kegiatan ini.
"Untuk
persiapan acara ada beberapa kendala dikarenakan cuaca yang kurang baik, konsumsi
juga agak terlambat datangnya, adapun pemateri yang sebelumnya diundang yaitu
ketua Persakmi pusat yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain yang tidak
dapat ditinggalkan, dan yang menjadi pemateri ialah Prof. Sukri Palutturi, S.K.M.,
M.Kes., M.Sc.PH., PH.D " jelasnya.
Peserta yang mendaftar lebih banyak dari perserta yang sempat mengikuti seminar. Untuk yang tidak sempat hadir jika memiliki alasan yang dapat diterima akan diberikan sertifikat tetapi jika alasannya tidak bisa diterima maka uangnya akan dikembalikan ke peserta.
Peserta yang mendaftar lebih banyak dari perserta yang sempat mengikuti seminar. Untuk yang tidak sempat hadir jika memiliki alasan yang dapat diterima akan diberikan sertifikat tetapi jika alasannya tidak bisa diterima maka uangnya akan dikembalikan ke peserta.
"Peserta yang hadir hanya 54 orang dan yang mendaftar kurang lebih 150 orang" lanjut mahasiswi semester 4 itu.
Diadakannya kegiatan ini agar mahasiswa paham tentang Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), Sitti Wahida selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Epidemiologi dan Biostatistik (HIMALOGI) mengungkapkan banyak mahasiswa kesehatan apa lagi di kampus kita yang kurang sekali pemahamannya tentang GERMAS".
"Alasan diadakannya kegiatan ini dengan tema
tersebut agar para peserta mulai paham
tentang GERMAS, tujuanya, dan kemudian mereka akan tahu perannya serta membuka
pola pikir bahwa bukan hanya orang-orang institusi kesehatan saja yang berperan dalam program pemerintah
tetapi juga mahasiswa kesehatan" ujarnya.
"Karena peran mahasiswa kesehatan masyarakat yang paling utama ialah preventif (pencegahan)" lanjut mahasiswi yang juga menjadi ketua tingkat dalam jurusannya.
Rosdiana sebagai salah satu peserta seminar banyak mengambil pelajaran dan manfaat dalam kegiatan tersebut.
"Seminar ini memberikan pembelajaran yang
sangat bermanfaat terutama bagi diri kita sendiri dan dapat kita aplikasikan di
kehidupan sehari-hari kita"
Dan ia berharap seminar seperti ini akan terus diadakan. Sabtu (21/04/18) NA/ NAS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar