iklan tiec

 photo ec_zpsf0cetkly.gif

Minggu, 29 April 2018

Workshop Hypnotheraphy Pertama di STIK TM



Makassar,Violet- Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MAPERWA) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar mengadakan Workshop Hypnotherapy yang bekerja sama dengan Phinisi Training Center (PITC) Indonesia dan Self Empowerment Community (SEC) dengan tema  “Meningkatkan Skill Komunikasi Efektif” yang diikuti sebanyak hampir 50 peserta, minggu (29/04/18).

Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar, Universities Indonesia Muslim (UIM), Politeknik Kesehatan (POLTEKES) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Panakkukang.

Andika Amu Mukin selaku ketua MAPERWA mengungkapkan keprihatinannya terhadap mahasiswa STIK TM karena yang mengikuti kegiatan tersebut hanya beberapa orang.

"Panitia mengharapkan yang dominan ikut semestinya mahasiswa dari kampus STIK TM karena diadakannya pun di kampus kita sendiri" ungkap perempuan asal flores tersebut.

AL Muhajir sebagai pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan tujuan dari diadakannya kegiatan ini sesuai dengan tema yang diangkat yaitu untuk meningkatkan skill mahasiswa dalam dunia pekerjaan.

"Karena nanti  yang paling dibutuhkan itu adalah kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat juga untuk mengubah mindset masyarakat terhadap hipnotis itu sendiri karena rata-rata mereka berpendapat bahwa hipnotis itu untuk kejahatan" jelasnya.

Salah  satu peserta menuturkan harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini semoga para peserta dapat menerapkannya.


"Karena hypnotherapy bukan hanya untuk menolong pasien tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan serta kepercayaan dari diri kita sendiri” Ujar Siprianu Surlian. (29/4) RN.

Sabtu, 28 April 2018

Penerus Tongkat Estafet LPM Violet


Makassar, Violet- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Violet Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar melaksanakan Pelantikan Pengurus ke-XVIII periode 2018-2019 yang dirangkaikan dengan Musyawarah Kerja (MUSKER) di aula STIK TM pada Jumat, 27 april 2018.

Tema yang diangkat kali ini ialah "Reaktualisasi dan Optimalisasi Menuju Progresif Kinerja yang Berkualitas di Lini Jurnalistik". Kegiatan ini dihadiri oleh pembina LPM Violet, senior-senior LPM Violet, mahasiswa STIK TM, dan wakil ketua III yang sekaligus melantik pengurus yang berjumlah 16 orang.

Ketua panitia Selvianti mengatakan bahwa kendala yang dihadapi banyaknya tamu undangan yang datang tidak tepat waktu sehingga kegiatan tidak terlaksana sesuai waktu yang telah ditentukan, juga ada beberapa kendala karena padamnya listrik.

"Listrik yang padam membuat tamu kepanasan dan sound system tidak dapat digunakan" jelasnya.

Ketua yang terpilih, Akmel Kemal mengharapkan kerja sama dari pengurus sekarang dan dapat membantu mengemban amanah yang diberikan.

"Harapan saya agar semua pengurus bekerja sama, saling merangkul dan  bahu-membahu untuk menjadikan violet lebih baik lagi" ujarnya.

Koordinator Steering mengemukakan agar masalah yang terjadi pada kepengurusan sebelumnya tidak terjadi lagi dan mengharapkan pengurus untuk menghilangkan rasa takut dalam membongkar kebenaran.

"Jangan pernah berhenti membongkar kebenaran, lebih kritis, dan saya menunggu gebrakan-gebrakan baru pada kepengurusan ini" tutur Sitti Wahida. (27/4) WHY.

Sabtu, 21 April 2018

Seminar Kesehatan HIMALOGI, Ketua PERSAKMI SULSEL Menjadi Pembicara




Makassar, violet- Seminar kesehatan dengan tema "Peran Mahasiswa Kesehatan dalam Mendukung Pencapaian GERMAS" yang diadakan di aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar pada sabtu, 21 April 2018 ini berjalan dengan lancar.

Novi Apriliani Rantelino selaku ketua panitia mengungkapkan ada beberapa kendala yang dihadapi dalam suksesnya kegiatan ini.

"Untuk persiapan acara ada beberapa kendala dikarenakan cuaca yang kurang baik, konsumsi juga agak terlambat datangnya, adapun pemateri yang sebelumnya diundang yaitu ketua Persakmi pusat yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan, dan yang menjadi pemateri ialah Prof. Sukri Palutturi, S.K.M., M.Kes., M.Sc.PH., PH.D " jelasnya. 

Peserta yang mendaftar lebih banyak dari perserta  yang sempat mengikuti seminar. Untuk yang tidak sempat hadir jika memiliki alasan yang dapat diterima akan diberikan sertifikat tetapi jika alasannya tidak bisa diterima maka uangnya akan dikembalikan ke peserta.

"Peserta yang hadir hanya 54 orang dan yang mendaftar kurang lebih 150 orang" lanjut mahasiswi semester 4 itu.

Diadakannya kegiatan ini agar mahasiswa paham tentang Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), Sitti Wahida selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Epidemiologi dan Biostatistik (HIMALOGI) mengungkapkan banyak mahasiswa kesehatan apa lagi di kampus kita yang kurang sekali pemahamannya tentang GERMAS".  

"Alasan diadakannya kegiatan ini dengan tema tersebut  agar para peserta mulai paham tentang GERMAS, tujuanya, dan kemudian mereka akan tahu perannya serta membuka pola pikir bahwa bukan hanya orang-orang institusi kesehatan  saja yang berperan dalam program pemerintah tetapi juga mahasiswa kesehatan" ujarnya.

"Karena peran mahasiswa kesehatan masyarakat yang paling utama ialah preventif (pencegahan)" lanjut mahasiswi yang juga menjadi ketua tingkat dalam jurusannya. 

Rosdiana sebagai salah satu peserta seminar banyak mengambil pelajaran dan manfaat dalam kegiatan tersebut.

"Seminar ini memberikan pembelajaran yang sangat bermanfaat terutama bagi diri kita sendiri dan dapat kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari kita"

Dan ia berharap seminar seperti ini akan terus diadakan. Sabtu (21/04/18) NA/ NAS.

Jumat, 20 April 2018

Kembalinya Lembaga (MAPERWA)





Makassar, Violet- Majelis Permusyarawatan Mahasiswa (MAPERWA) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar kini kembali mengadakan pelantikan pengurus setelah beberapa tahun vakum dari kepengurusan. Pelantikan ini dihadiri oleh Ibu Diana Mirza, S.Si., M.Kes selaku Wakil Ketua III, senior-senior, dan beberapa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang juga diundang dalam kegiatan ini pada Jumat, 20 April 2018 yang diadakan di aula kampus STIK Tamalatea.

Pelantikan kali ini mengusung tema "Membangun Eksistensi MAPERWA demi Terwujudnya Totalitas Organisasi". Tema tersebut bertujuan  untuk mengembalikan eksistensi MAPERWA yang sempat vakum.  Selaku ketua panitia,

Wahyuni menuturkan "maksud dari tema yang diangkat kita membuat eksistensi MAPERWA itu kembali".

Dalam kegiatan ini tak terdapat kendala sedikitpun semuanya dipersiapkan sebaik mungkin dengan cara membagi team work, hanya saja hambatannya dari molornya waktu kegiatan.

 "Adapun tadi terlambatnya kegiatan karena melenceng dari waktu yang di tetapkan, undangan jam 1 tapi kita mulai jam 3 kurang" lanjut perempuan asal Bulukumba tersebut.

Kepengurusan MAPERWA periode 2018/2019 yang di harapkan dapat amanah dalam jabatan masing-masing sesuai dengan komisi yang di tetapkan serta dapat membawa kembali eksistensi MAPERWA.

 "Untuk kepengurusan ini saya berharap mereka betul-betul amanah sesuai dengan bidang komisi masing-masing" Jelas Diana Mirza.

Dalam mempersiapkan kepengurusan kali ini banyak kendala yang dihadapi tetapi karena keinginan yang sangat besar untuk mempersatukan kembali UKM dan HMJ terbayarkan dengan pelantikan ini. Wakil Ketua III itu kemudian melanjutkan "kendalanya luar biasa banyak karena itu adalah sesuatu yang real, apa yang saya jalani prosesnya berbelit-belit dan itu adalah tantangan".

Andika Amu Mukim selaku ketua MAPERWA yang memiliki visi misi menumbuhkan dan merubah dinamika kampus STIK dari kevakuman agar menjadi lebih baik lagi dan memiliki harapan agar lembaga kali ini terus jaya mengingat untuk menghidupkan kembali lembaga yang telah vakum itu sangat susah penuh dengan rintangan, halangan, perbedaan prinsip, dan pendapat. "Harapan saya semoga MAPERWA kedepannya tidak mati seperti sebelumnya yang sempat vakum" tutur ketua MAPERWA tersebut. (20/04) AK, RH