Membawa Perubahan Menuju Hidup Sehat dan Sejahtera

Makassar_Violet Himpunan Mahasiswa Jurusan Epidemiologi dan Biostatistik (HIMALOGI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar kembali mengadakan kegiatan seminar Kesehatan yang dilaksanakan di Aula kampus. Adapun tema yang diusung ialah "Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat di Era SDGs".

Ketua panitia Vivin mengatakan bahwa ada kendala saat kegiatan berlangsung yakni masalah alat yang digunakan tidak kondusif sehingga menghambat kegiatan. Adapun pemateri yang kami undang, beliau selaku Ketua STIK Tamalatea Makassar Dr.dr. H. masriadi S.K.M.,S.Pdi.,S.Kg.,M.Kes.,M.H dan Ketua jurusan HIMALOGI Dr. Rahmawati,S.K.M.,M.Si, serta moderator yang merupakan alumni dari HIMALOGI. Seminar kali ini sangat disambut antusias oleh para mahasiswa dan sangat terlihat dengan jumlah pesertanya yakni  124 orang yang berasal dari berbagai jurusan dan angkatan.

Ketua umum Meliana Fitri mengungkapkan pesan dan kesan  semoga yang hadir pada kegiatan ini dapat menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan, apalagi pemateri yang kami undang sangat luar biasa karena beliau bergerak dibidang kesehatan. Adapun yang bisa saya ambil dari kegiatan kali ini adalah pengetahuan baru mengenai pembangunan yang berlangsung sekarang sampai 2030 nanti yang pastinya akan membawa perubahan menjadi lebih baik untuk keberlangsungan hidup sehat dan sejahtera bagi masyarakat khususnya didaratan Indonesia ,kemudian kita juga mendapatkan pengalaman yang baru bagaimana cara kita bertahan hidup dan bersaing dengan eksitensi SKM yang berada dipundak kita.

"Pemateri yang diuandang sangat luar biasa dan bergerak dibidang kesehatan"ungkap Meliana Fitri.

Salah satu peserta seminar mengungkapkan pesannya ia mengatakan selama seminar berlangsung keadaannya Kurang Kondusif  Sehingga kita tidak dapat Mendengarkan dengan baik penjelasan materi yang disampaikan. Hal ini ditujukan kepada persiapan untuk melangsungkan seminar yang  seharusnya sudah menyiapkan dijauh hari sehingga tidak mengganggu jalannya kegiatan.

"Saya pun menarik kesimpulan bahwa kita belum siap untuk menjadi tuan rumah dalam mengadakan kegiatan seminar yang besar dengan kesiapan  seperti ini yang belum total"tutur  Galva Renal Mantong. Sabtu,15/4(PRS)