iklan tiec

 photo ec_zpsf0cetkly.gif

Selasa, 27 Oktober 2015

KLIMAKS Gelar Panggung Bebas


Makassar, Violet – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Klinik Seni Mahasiswa Kesehatan (KLIMAKS) mengadakan pementasan karya “Panggung Bebas” di pelataran kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar, Senin (26/10).
Ketua UKM KLIMAKS Oknaldi Rahyadi. T mengatakan pementasan ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dari anggota KLIMAKS serta  menjalin tali silaturahmi antar lembaga.
“Memang banyak kendala yang kami hadapi sebelum pementasan, namun semangat dan kerjasama teman-teman di KLIMAKS membuat pementasan ini bisa berjalan sukses,” kata Naldi--sapaan akrab Oknaldi.
Dalam pementasan tersebut, karya – karya yang ditampilkan diantaranya teater, tari, dan musik yang dibawakan langsung oleh pengurus KLIMAKS.
Pengurus UKM KLIMAKS Putri Ramadhanti usai melakukan pementasan menyebutkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk sosialisasi. “Kami melakukan pementasan juga bertujuan untuk mensosialisasikan UKM KLIMAKS kepada mahasiswa baru di kampus,” ujarnya.
“Acara ini sangat bagus, tetapi yang menyaksikan sangat kurang, mungkin karena sudah banyak mahasiswa yang pulang,” tutur Milatul islamiah salah satu mahasiswa STIK TM yang menyaksikan pementasan tersebut. (Akbar, Anggota Magang) 

Minggu, 25 Oktober 2015

LPM Violet STIK Tamalatea Gelar Diklat Jurnalistik Dasar

Makassar, Violet - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Violet Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar kembali mengadakan Diklat Jurnalistik Dasar (DJD) yang ke-XV.

Sedikitnya tujuh orang peserta dari mahasiswa baru STIK Tamalatea mengikuti kegiatan yang digelar di Pondok Salmiah Tanjung Bayang dari Jumat – Minggu (23-25 Oktober).

Mengambil tema “menggali potensi generasi PERSMA melalui implementasi jurnalistik”.

Dihadiri oleh ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa), Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan dibuka langsung oleh Andi Yusuf, SKM, M.Kes, selaku Pembantu Ketua (Puket) III.

Pimpinan Umum LPM Violet Habibah mengatakan tujuan diadakan DJD ini untuk lebih menggali minat dan bakat mahasiswa khususnya di bidang jurnalistik dan menjadikan mereka sebagai kader yang memiliki wawasan ilmiah serta mengabdi dan bertanggung jawab sebagai kader LPM Violet.

Materi yang disuguhkan dalam DJD kali ini yaitu selayang pandang LPM Violet, Ideologi dan sejarah persma, Kode Etik Jurnalistik, Manajeman Konflik, Metode persidangan, Dasar-dasar Jurnalistik, Teknik penulisan berita, Jurnalisme Online, Layouter, Teknik Photography dan Manajemen Redaksi.

Selain Materi diberikan pula simulasi kepada peserta untuk mencari berita di sekitar tanjung bayang dengan mewawancara warga setempat dan pengunjung. Kemudian akan ada evaluasi setelah materi terakhir.

“Semoga mampu berproses dan total di LPM Violet, lakukan menurutmu biasa dan itu akan menjadi luar biasa kedepannya untuk LPM Violet,” pesan Habibah kepada peserta.

Adapun kesan salah satu peserta bernama Wahidah yaitu menurutnya Diklat Jurnalistik ini dia merasakan kebersamaan dan mendapatkan ilmu yang tidak pernah dia dapatkan di akademik. Sabtu (24/10) (NH)

Jumat, 23 Oktober 2015

Aksi Donor Darah KSR PMI Unit 109 STIK Tamalatea



Makassar, Violet – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korp Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit 109 kembali menggelar kegiatan donor darah. Kamis (22/10). Dimulai pukul 09.00 – 12.00 Wita. Aksi sosial ini diadakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar. Dan berhasil mengumpulkan 30 kantong darah dari 30 pendonor.         
Kemudian darah tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Makassar.
Kegiatan ini merupakan program kerja rutinitas sekaligus menjadi rangkaian harla KSR PMI unit 109. Tema yang diusung yaitu “Darahku bukti cinta untuk sesama". Kendala yang dihadapi saat mengadakan kegiatan ini hanya dalam persuratan saja.
Respon dari Mahasiswa (i), dosen maupun staf kampus sangat baik dan antusias. banyak yang bersedia donor darah tetapi tidak memenuhi syarat karena masing – masing punya kendala terutama di berat badan. Walaupun begitu masih ada yang bersedia mendonorkan darahnya dan rata – rata adalah pendonor perdana.
Hadir pula dari sentra BRI, dan beberapa UKM dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang turut mendonorkan darahnya. Menurut Wiwi Ardila selaku Komandan KSR PMI Unit 109 mengatakan, “Suatu kehormatan bagi saya yang suka rela khususnya donor darah, karena jujur sulit mencari satu pendonor.” Tuturnya.
Dikatakan Wiwi mendonorkan darah banyak sekali manfaat salah satunya adalah pembaharuan  sel – sel darah secara rutin dan kita jadi tahu bagaimana tekanan darah, kadar hemoglobin dan berat badan pada saat itu.
Andi Mahatir Muhammad salah satu mahasiswa jurusan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) turut berpartisipasi dalam aksi sosial ini. Andi baru pertamakali donor darah dan menurutnya dengan diadakan donor darah di kampus sangat bagus dan mahasiswa juga cukup antusias untuk mendonor. Ia juga mengatakan “yah agak sedikit tegang tetapi  saat donor biasa – biasa saja, tidak ada rasa sakit sama sekali.” Kamis (22/10). (NH)