Terdengar tangisan di pelosok negeri
Tersayat hati beribu pedih
Bergaung hidup yang mati suri
Hanya segilintik yang peduli, yang lain pergi berteduh sepi
Bersuara keras tak terdengar
Berdiam diri tertimpa malang, tertindis dan terdampar
Berharap ada cahaya mengangkat martabat
Mengeringkan luka yang lama tersayat
Bolehkan sesaat membuka mata
Melihat awan yang kian redup di tengah terangnya cahaya
Daripada terdiam tak bersuara
Hanya menatap sampai tak bernyawa
Siapa kami ? sampai teriakan pun terabai
Siapa kamu ? hingga menutup lubang telinga mu, berlalu
Kekuasaan menyelimuti hingga terbelenggu
Hingga lupa darimana asalmu
By
: Bertho (LPM VIOLET)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar