iklan tiec

 photo ec_zpsf0cetkly.gif

Rabu, 21 Februari 2018

Bantuan Kemanusiaan untuk Desa Borimasunggu

Makassar, LPM-Violet – Bencana adalah suatu hal yang tidak mungkin kita ketahui kedatangannya begitupun yang dirasakan oleh Desa Borimasunggu. Pada tanggal 15 Februari lalu terjadi bencana puting beliung di wilayah tersebut, tidak tanggung-tanggung 7 rumah rusak dan sala satu rumah hancur total, rumah-rumah tersebut berada di dusun Tekolabbua, Salarang dan Sungguminasa.
Desa Borimasunggu merupakan wilayah Praktek Belajar Lapangan III STIK Tamalatea Makassar. Pada tanggal 20 Februari mahasiswa-mahasiswa STIK Tamalatea Makassar terutama mahasiswa yang telah melakukan Praktek Belajar Lapangan III di wilayah tersebut turun ke lokasi Desa Borimasunggu sebagai wujud bantuan kemanusiaan dari STIK Tamalatea Makassar, kepala desa Borimasunggu dan kepala dusun Salarang sangat antusias atas kedatangan mahasiswa STIK TM tersebut.
Menurut Linorab Lukas selaku bendahara desa PBL III dari Desa Borimasunggu yaitu dana yang didapatkan untuk bantuan Desa Borimasunggu yaitu dari dosen-dosen dan staf-staf STIK TM, mahasiswa STIK TM, dan dari dana kampus STIK TM. Kita turut prihatin atas terjadinya bencana di Desa Borimasunggu semoga masyarakat di wilayah tersebut tetap semangat dan semoga pihak pemerintah dapat membantu terutama untuk membantu pembuatan ulang rumah mereka yang tertimpah musibah..
“Dana yang didapatkan untuk bantuan kemanusiaan di Desa Borimasunggu yaitu dari kampus, list-list untuk dosen, staf dan mahasiswa” ujarnya.
“Pendapat saya atas musibah di Desa Borimasunggu itu kita turut prihatin, semoga masyarakat di sana yang mengalami musibah jangan dalam kelarutan tetap semangat dan bangkit dari bencana tersebut. Saran saya semoga ada pihak pemerintah setempat dalam membantu pembuatan ulang rumah mereka yang tertimpa musibah” tambahnya.
Menurut salah satu korban puting beliung Muh. Amin bahwa beliau tidak pernah menduga kejadian tersebut, mereka sekeluarga berusaha untuk melarikan diri secepatnya karena angin yang memang begitu keras, beliau sangat bersyukur karena istri dan 2 anaknya yang berada di rumah pada kejadian tersebut selamat. Mereka sangat berterima kasih atas kedatangan dan bantuan dari mahasiswa STIK TM.
“Saya ndak pernah menduga kejadiannya, karena memang angin waktu itu sangat kencang, sehingga rumah terhempas ke empang di samping rumah saya, saya berusaha melarikan diri bersama anak-anak saya tapi belum sempat istri dan anak-anak saya turun, rumah saya sudah jatuh ke empang, tapi Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena istri dan anak-anak saya selamat. Saya berterimakasih kepada mahasiswa STIK TM dan bantuan yang diberikan dari STIK Tamalatea Makassar” ungkapnya.

“Semoga apa yang diberikan kepada masyarakat Desa Borimasunggu yang terkena musibah dapat bermanfaat untuk mereka, dan semoga masyrakat yang tertimpa musibah diberikan ketabahan dan tetap semangat” ungkap Emanuel Wayong Lein selaku koordinator desa PBL III dari Desa Borimasunggu.