Makassar, Violet- Jalan raya merupakan sarana transportasi darat
yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan lainnya untuk mecapai tempat
tujuan yang diinginkan. Bagi masyarakat jalan raya adalah akses yang sangat
dibutuhkan karena aktivitas masyarakat pada umumnnya dilakukan di darat. Semua
masyarakat sangat menginginkan jalan raya yang layak untuk dilewati oleh
kendaraan.
Akan tetapi masih
ada saja jalan raya yang kondisinya sangat memprihatinkan, seperti halnya jalan
raya yang menghubungkan Soppeng-Barru-Makassar, tepatnya di Dusun Tompo
Lemo-Lemo Kab. Barru. “Jalanan ini mulai rusak sejak Januari 2015 akibat adanya
longsor. Biaya perbaikannya ditanggung oleh masyarakat setempat, mereka bergotong
royong untuk memperbaikinya, sehingga masyarakat memasang tarif untuk setiap kendaraan yang ingin melewati
lokasi tersebut” Tutur Rahmania Warga Dusun Tompo Lemo-Lemo yang ditemui oleh
Crew LPM Violet saat sedang duduk diteras rumahnya. Aktivitas warga sangat
banyak dihabiskan di lokasi tersebut semenjak jalanan tersebut rusak. Dengan
demikian penghasilan warga tersebut akan bertambah dari hasil tarif yang
dikenakan untuk setiap kendaran yang melewati jalanan tersebut. “Pernah ada
kabar bahwa pemerintah ingin memperbaikinya pada bulan Mei kemarin. Tapi sampai
sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.” Tambah Rahmania.
Jalan yang rusak tentunya sangatlah
merugikan untuk masyarakat, selain dapat menganggu kelancaran lalu lintas hal
itu juga dapat menyebabkan kecelakan lalu lintas. “Saya jadi takut untuk
menggunakannya karena jalannya hanya dibangun seadanya oleh masyarakat setempat.
Seharusnya pemerintah menjadikan ini sebagai prioritas utama untuk diperbaiki
sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas mengingat jumlah kendaraan yang lewat di
jalan ini cukup banyak”. jelas Arya Jaka Putra salah satu pengguna jalan yang
merupakan mahasiswa fakultas teknik elektro Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Makassar. Rabu (26/8). (ALF,YS)